Kesepian

 

“Aku suka sendirian, tapi aku nggak suka merasa kesepian.”

                Hayo, siapa yang sering merasakan hal itu?

                Perasaan kesepian merupakan sebuah perasaan yang sifatnya sangat personal. Mungkin orang lain juga kesepian, tapi kesepian yang mereka rasakan pasti berbeda dengan perasaanmu. Namun kesepian berbeda artinya dengan sendirian. Ada orang yang bisa menikmati waktu sendirinya. Ada orang yang merasa kesepian bahkan ketika sedang berkumpul dengan banyak orang. Hal ini dapat terjadi karena (mungkin) kamu tidak mendapatkan apa yang kamu butuhkan dari mereka, seperti perasaan dipedulikan atau disayangi.

                Perasaan kesepian itu salah satu masalah kesehatan  mental nggak sih?

                Nggak juga sih. Tapi, perasaan ini dan masalah mental merupakan dua hal yang berhubungan. Kamu bisa merasa kesepian karena keehatan mentalmu terganggu atau sebaliknya, kesehatan mentalmu terganggu karena kamu merasa kesepian. Bahkan, beberapa riset menyatakan kalau perasaan kesepian dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, minder, masalah tidur, dan meningkatkan stress.

                Apa sih yang menyebabkan seseorang merasa kesepian?

                Perasaan ini punya penyebab yang banyak dan berbeda bagi setiap orang. Bagi beberapa orang, ada kejadian-kejadian yang bikin mereka merasa kesepian, contohnya sedang berduka karena kematian seseorang, putus, berada di tempat baru tanpa ada orang yang dikenal, jadi maba, atau berpindah ke suatu tempat dan merasa asing dari orang-orang di sana. Selain itu, beberapa orang juga bisa merasa kesepian di waktu-waktu tertentu dalam setahun, contohnya menjelang hari raya seperti Idul Fitri atau Natal.

                Beberapa orang yang hidup dengan kondisi tertentu juga lebih berpotensi mengalami perasaan ini. Kondisi ini seperti, orang-orang yang nggak punya teman atau keluarga, diasingkan, harus merawat seseorang sehingga sulit mengatur kehidupan sosial, menjadi minoritas di suatu lingkungan, mengalami diskriminasi dan stigma dari masyarakat karena masalah kesehatan, jenis kelamin, ras, atau orientasi seksual, dan pernah dilecehkan sehingga sulit membangun relasi dengan orang lain.

                Terus gimana caranya mengatasi perasaan ini?

                Pertama-tama, kamu harus tahu penyebab kamu merasa kesepian dan validasi perasaan itu. Cari bantuan jika kamu merasa perlu, seperti cerita tentang perasaan kesepian tersebut ke keluarga atau teman-teman yang kamu anggap dekat. Kalau belum bisa percaya untuk menceritakan hal ini ke mereka, kamu bisa menghubungi terapis atau orang-orang yang sudah ahli di bidang ini. Hal itu bisa membantumu menemukan cara agar kamu merasa lebih baik.

Yang kedua, jangan memaksakan diri. Kamu bisa jalan-jalan ke mana saja seperti café, nonton, atau acara olahraga di mana kamu dikelilingi banyak orang tapi nggak harus ngobrol dengan mereka.

Cara yang ketiga adalah, buat koneksi baru di mana kamu bisa merasa diterima. Kamu bisa bergabung di organisasi yang menarik minatmu. Selain itu, salah satu kegiatan yang bisa membuat kamu bertemu dengan orang-orang baru adalah menjadi relawan.

Cara yang keempat adalah hati-hati apabila kamu membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Ingat, apa yang kamu lihat tentang orang lain di mana saja , termasuk di media sosial, merupakan hal-hal baik yang ingin mereka tunjukkan. Kita semua nggak tahu apa saja yang sudah dialami orang lain di luar sepengetahuan kita. Hal ini dapat membantumu untuk meningkatkan kepercayaan dirimu.

                Perhatikan dirimu sendiri. Kamu bisa memanjakan dirimu sendiri dengan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana. Contohnya adalah tidur yang cukup, makan yang teratur, dan coba melakukan aktivitas fisik, menghabiskan waktu di luar ruangan.

                Jadi, semua orang bisa merasakan kesepian. Namun, nggak ada yang bisa merasakannya seperti kamu karena setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk merasakan hal tersebut. Akui dan berdamailah dengan perasaan tersebut. Semoga kita semua bisa merasa lebih baik, ya!


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top